MEDIA TRANSMISI GUIDED
Untuk
media
transmisi
guiede,
kapsitas transmisi, baik dlama hall
rate
data maupun bandwith, sangat tergantung pada jarak dan sistem transmisi medianya
dari titik ke titik ataukah multititik, seperti mislanya dalam suatu Local Area
Network (LAN).
Tabel 4.1 menunjukkan karakteristik-karakteristik khusus
untuk guided media biasa
untuk aplikasi titik ke titik jarak
jauh.
Tiga guided media yang umumnya dipergunakan untuk transmisi
data adalah
Twisted pair,
coaxial cable, dan serat
optic (gambar 4.2). Kita
bahas masing-masing
dari ketiganya satu persatu.
1.
Twisted
Pair
Twisted pair adalah media transmisi guided yang paling hemat dan paling banyak digunakan.
A. Deskripsi
Fisik
Sebuah twisted pair
terdiri dari kawat yang disekat yang disusun dalam
suatu pola spiral beraturan. Sepasang kawat bertindak sebagia satu jalur
komuniaksi tunggal.
Biasanya, beberapa pasnagan
kawat tersebut
dibundek menjadi satu kabel dengan cara
dibungkus dalam sebuah sarung pelindung yang keras. Pada jarak yang sangat
jauh, kabel berisikan
ratusan pasang kawat.Penggulungan cenderung
meningkatkan interferensi
crosstalk. Pada jalur jarak-jauh, panjang gulungan biasanya bervariasi dari 5 sampai 15 cm. kabel yang
slaing berpasangan memilki tingkat ketebalan
mulai
dari 0,4 sampai 0,9mm.
B. Aplikasi
Media transmisi yang paling umum
untuk sinyal analog dan sinyal digital adalah twisted pair. Yang juga merupakan
media yang paling banyak digunakan dalam jaringan telepon serta
bertindak
sebagai
‘penopang’ untuk komunikasi
didalam suatu bangunan
gedung
Pada sistem telepon, rangkainan telepon rumah pribadi dihubungkan dengan
‘Kantor Telekomunikasi’ melalui kabel twisted pair.
Hal ini menunjuk pada sirkulasi pelanggan.
Di dalam suatu bangunan kantor, setiap telepon dihubungkan
dengan sebual twisted pair, yang terkoneksi pada sistem in-house Private Branch
Exchange (PBX) atau menuju fasilitas
sentral
pada kantor
Twisted pair juga merupakan
media yang paling
umum dipergunakan untuk pensinyalan digital. Untuk koneksi terhdapa sebuah digital data switch atau digital PBX didalam gedung, umumnya rate data-nya sebesar
64 kbps. Twisted pair
juga paling banyak dipergunakan didalam
sebuah gedung untuk Local Area Network yang
mendukung computer pribadi.
Rate
data untuk produk-produk semacam itu biasnaya
berkisar 10 Mbps. Saat ini
sedang dikemabngkan jaringan twisted
pair dengan rate data sebesar 100 Mbps sampai 1 Gbps, meskipun jumlah erangkat dan
jangkauan jaringan secara geografis. Untuk aplikasi jarak-jauh, twisted pair dapat digunakan
dengan rate data
sebesar 4 Mbps atau lebih.
Twisted pair tidak terlalu memakan biaya bila dibandingkan
dengan media transmisi guided lainnya (coaxial cable atau serat optic).
Selain itu
twisted pair
paling mudah dioperasikan, meski lebih terbatas terutama dalam
hal rate data dan jarak.
C. Karakteristik-karakteristik Transmisi
Twisted pair dapat dipergunakan
untuk
mentransmisikan transmisi analog
dan digital. Untuk sinyal analog, diperlukan amplifier kira-kira setiap 5 smapai 6 km.Untuk transmisi digital (baik
menggunakan sinyal analog maupun sinyal digital), diperlukan sebuah
repeater kira-kira setiap
2 atau 3 km.
Dibandingkan dengan media transmisi lain yang juga dapat digunkana
(coaxial cable, serat optic), twisted pair terbats dalam hal jarak, bandwith, dan rate
data. Sebagaimana yang ditampilkan dalam Gambar 4.3, antenuasi untuk twisted
pair
merupakan fungsi frekuensi
yang samgat kuat. Gangguan-gangguan lainnya
juga
muncul pada twisted pair.
Media ini benar-benar rentan terhadap interferensi
dan derau, karena sifatnya yang sangat mudah terkontaminasi oleh medan
eletromagnetik. Sebagai
contoh, sebuah kawat dipasang paralel terhadap suatu ac power line yang akan menangkap energy sebesar
60 Hz. Derau impuls juga dapat masuk dengan mudah ke dlaam twisted pair. Untuk mengurangi
gangguan diambil
beberapa tindakan, mislanya
melindungi kabel dengan pelindung metalik atau
dengan jalan dilapisi, agar interferensi berkurang. Pemilihan kabel juga dapat
mengurangi interferensi
frekuensi rendah sedangkan penggunaan panjang twist
tertentu
pada pasangan yang saling berdekatan
juga bia mengurangi crosstalk.
Untuk pensiyalan analog titik ke
titik, kemungkinann bandwith bisa mencapai 1 MHz. Hal ini menghasilkan sejumlah channel suara. Untuk pensinyalan digital titik-ke-titik jarak-jauh, rate data bisa mencapai beberapa Mbps; sedangkan untuk jarak yang
sangat pendek, rate data sebesar 100 Mbps dan
1 Gbps
bisa
dicapai pada produk-produk yang tersedia secara komersial.
D. Unshielded
dan Shielded Twisted
Pair
Twisted pair memiliki
dua
jenis
yaitu unshielded dan unshielded. Unshielded
twisted pair (UTP) berupa kabel telepon biasa. Pada umumnya di
perkantoran menggunakan kabel unshield
twisted pair lebih banyak
dibandingkan di rumah
atau telepon sederhana.
Unshielded
twisted pair adalah subyek untuk interferensi elektromagnetik
eksternal, meliputi interefernsi dari
twisted pair yang berdekatan dan dari derau
yang muncul dari lingkungans
ekitar. Salah
satu
cara untuk meningkatkan
karateristik media ini adalah dengan melapisi twisted pair dengan suatu pelindung
metalik atau dengan
melapisinya agar bisa
mengurangi interfernsi.
Shielded twisted pair (STP) memiliki kinerja yang
lebih baik
pada rate data
yang lebih tinggi. Namun shielded twisted pair
sedikit lebih mahal dan tidak mudah dioperasikan disbanding unshielded twisted
pair.
E. UTP
Kategori 3 dan Kategori 5
Sebagian besar bangunan kantor berkabel
dengan kabel twisted pair type
100 ohm untuk keperluan suara. Merupakan alternative yang menarik untuk digunakan sebagai media LAN dengan menginstall twisted
pair
derajat suara. Sayangnya, rate data dan jarak yang mampu dicapai dengan twisted pair derajat
suara sangat terbatas.
Pada tahun
1991, Electronic Industries Association yang menerbitkan standar EIA-568, “Commercial Building Telecommunications Cabling Standard”,
yang menetapkan penggunaan Unshielded Twisted Pair serta Shielded Twisted Pair untuk aplikasi data
dalam gedung. Pada waktu itu, spesifikasinya
dirasakan cukup memadai untuk rentang frekuensi dan rate data yang diperlukan
dilingkungan kantor. Setelah itu, perhatian utama untuk rancangan
LAN berada pada rentang rate data dari 1 Mbps. Berturut-turut, saat user berpindah ke unjuk kerja aplikasi dan workstation yang lebih tinggi, perhatian mulai ditingkatkan pada
upaya peneydiaan LAN yang dapat beroperasi sampai 100 Mbps dengan kabel yang tidak terllau mahal. Untuk menjawab kebutuhan ini, EIS-568 A dikeluarkan
tahun
1995.Standar
yang brau itu
memiliki
kelebihan dalam hal desain konektor dan kabel serta metode-metode pengujiannya. Dimana standar
yang
baru itu melindungi
shielded twisted pair 150-ohm
dan unshielded twisted pair
100-ohm.
EIA-568-A
menetapkan
tiga kategori dalam hal
pengkabelan UTP :
Kategori 3 :
Kabel-kabel
UTP dan
sejenisnya menghubungkan hardware yang karakteristik transmisinya
ditetapkan sampai
16 MHz
Kategori 4 :
Kabel-kabel
UTP dan
sejenisnya menghubungkan hardware yang karakteristik transmisinya
ditetapkan sampai
20 MHz
Kategori 5 :
Kabel-kabel
UTP dan
sejenisnya menghubungkan hardware yang karakteristik transmisinya
ditetapkan sampai
100 MHz
Dari semuanya
itu, kabel kategori 3 dan 5 lah yang paling banyak mendapat perhatian untuk palikasi LAn. Kategori 3
berhubungan dengan kabel derajat suara
dering ditemukan disebagian besar bangunan
kantor. Pada jarak yang
terbats, serta
dengan desain yang tepat, rate data samapi sebesar
16 Mbos bisa dicapai
dengankabel ketgori 3 tersebut. Sedangkan ketgori 5 adalah kabel derajat data yang menjadi umum dipergunakna untuk
pra-instalasi
suatu
bangunan kantor
baru. Dengan jarak
terbats dan
desain yang tepat, kabel kategori 5
ini mampu
mencapai rate data sampai
100 Mbps.
Perbedaan pokok antara
kabel kategori 3
dan kategori 5
adlah pada jumlah pesangan pada kabel per
satuan jarak. Kategori
5 merupakan jalinan lebih rapat, dengan
panjang jalinan
khusus sebesar 0,6 dan 0,85 cm, bandingkan dengan kategori 5 yang panjangnya 7,5 samapi 10 cm. kategori 5 yang jalinannya lebih rapat
lebih mahal namun memliki kinerja yang
lebih
baik dibandingkan kategori .
Tabel 4.2 Perbandingan antar Shielded
dan Unshielded Twisted
Pair bandingan antar
Shielded dan Unshielded Twisted
Pair
Tabel 4.2 meringkas untuk kinerja UTP
kategori 3 dan 5, serta STP
yang ditetapkan dalam EIA
568A. PAraameter pertama yang dipergunakan untuk membandingkan,
yaitu antenuasi, benar-benar jelas. Kekuatan sinyal berkurang
tergantung pada jarak media transmisi. Untuk antenuasi
media guided, biasanya
bersifat logaritmik dan dinyatakan
sebagai jumlah konstanta decibel per stauan
jarak.
Near end crosstalk yang diterpakna untuk pegkabelan
twisted pair adalah pengkopelan satu sinyal dari sepasang konduktor ke pasangan yang lain. Kosuktor ini dapat beupa pin metal dalam
suatu konektro atau pasangan kawat didalam
sebuah kabel. Ujung besar menunjuk pada pengkopelan yang silakukan saat sinyal
transmit memasuki penghubung ganda kembali ke pasanagna
konduktor penerima pada akhir
jalur yang sama. (misalnya, sinyal yang
ditarnsmisikan
dibawa
oleh
pasangan penerima).
Sejak publikasi EIA-568-A, telah ada pekerjaan yang
sedang berlangsung
di pengembangan standar untuk bangunan kabel, didorong oleh dua hal.
Pertama, Spesifikasi
Ethernet Gigabit membutuhkan
definisi parameter yang tidak
ditentukan sepenuhnya dalam
standar kabel diterbitkan. Kedua, ada keinginan untuk menentukan kinerja kabel ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu Ditingkatkan
Kategori
5 (Cat 5E), Kategori 6, dan 7. Kategori Tabel 4.3.
Tabel 4 Kategori dan
Golongan Twisted Pair
UTP = Unshielded Twisted Pair
FTP = Foil Twisted Pair
SSTP = Shielded Screen
Twisted Pair
2.
Coaxial Cable
A.
Deskripsi Fisik
Coaxial cable seperti halnya
dengan twisted pair
terdiri dari dua
konduktor, namun disusun
berlaiann
untuk mengatur pengoperasiannya melalui jangkauan
frekuensi yang lebih luas. Terdiri
dari konduktor
silindiris
yang mengelilingi
suatu kawat konduktur dalam
tunggal (gambar 4.2 b).konduktor bagian dalam
dibungkus baik dnegan konduktur kawat jarring maupun peneyekat dalam.
Konduktur terluar dilindungi oleh suatu selubung atau pelindung. Sebuah coaxial cable
tunggal memiliki diameter mulai dari 1 sampai 2,5 cm. karena perlindungan
ini, dengan konstruksi berbentuk melingkar, coaxial cable menjadi tahan terhadap
interferensi dan crosstalk dibandingkan twisted pair. Coaxial cable juga dapat
dipergunakna untuk
jarak
yang
lebih jauh
dan mampu
mendukung beberapa station dalam sebuah
jalur
dipakai banyak user dibanding twisted pair.
B. Aplikasi
Coaxial cable mungkin merupakan media transmisi yang
paling bermanfaat
untuk segala macam keperluan serta dapat dipergunakna untuk berbagai jenis
aplikasi. Aplikasi yang
terpenting
adalah
sebagai berikut :
Distribusi siaran televise
Transmisi
tekepon
jarak jauh
Penghubung
sistem computer jangkauana
pendek
Local
area network
Coaxial
cable berkembang cepat sebagai alat untuk mendistribusikan sinyal- sinyal TV ke rumah-rumah TV kable.
Awalnya masih sederhana sekali sebagai Community Antenna Television
(CATV), dan dirancang
untuk daerah-daerah
yang luas, sehingga
TV berkable
mampu menjangkau rumah-rumah dan gedung-
gedung sama seperti jangkauan telepon. Sebuah sistem TV
berkabel mampu memuat
lusinan
bahkan ratusan channel TV samapai
jarak
puluhan kilometer.
Coaxial cable merupakan bagian penting dalam jaringan telepon jarak jauh. Saat
ini, coaxial cable mulai disaingi oleh
serat optik, gelombang mikro terestrial,
dan satelit. Dengan menggunakan Frequency-Division Multiplexing
(FDM, lihat Bab
8), sebuah coaxial cable mampu memuat
10.000 channel suara secara
serentak.
Coaxial cable sering dipergunakan
untuk koneksi jarak dekat di anatara peralatan-peralatan.
Dengan menggunakan persinyalan digital, coaxial
cable dipergunakan untuk menyediakan channel I/O
berkecepatan tinggi pada sistem computer
C. Karakteristik-Karakteristik Transmisi
Coaxial cable dipergunakan untuk mentransmisikan baik
sinyal analog maupun digital. Sebagaimana yang bisa kita
lihat di Gambar 4.3, coaxial cable
memiliki karakteristik frekuensi
yang jauh lebih baik dibanding karakteristik twisted pair karenanya
mampu digunakan dengan efektif pada rate
data
dan frekuensi yang lebih
tinggi. Karena berpelindung dan memiliki konstruksi melingkar,
coaxial cable tahan terhadap interferensi
dan crosstalk
dibanding twisted pair.
Gangguan-gangguan utama terhadap
kinerja coaxial cable biasanya
berupa atenuasi, derau suhu, dan derau intermodulasi. Derau intermodulasi hanya
muncul bila beberapa
channel (FDM) atau frekuensi
band digunakan pada kabel
itu.
Untuk
transmisi
sinyal analaog
jarak
jauh, diperlukan amplifier setiap beberpa kilometer,
diperlukan jarak yang lebih dekat lagi bila
menggunakan
frekuensi yang lebih tinggi. Penggunaan spektrum
utnuk sinyal analog berkisar kira-kira sampai
500 MHz. Untuk
sinyal digital diperlukan repeater
setiap
beberapa kilometer dan seterusnya, dengan jarak yang lebih dekat utnuk rate data yang lebih tinggi.
3. Serat Optik
A. Deskripsi
Fisik
Serta optik sangat
tipis sekali, namun memiliki kemampuan
tinggi memandu sebuah sinar optik. Serat optik
terbuat dari berbagai jenis
kaca dan plastik. Kerugian
terendah
dapat diperoleh
dengan menggunakan serat
yang terbuat dari ultra pure fused silica. Namun serat ultrapure ini
sulit diproduksi. Ada juga jenis lain yaitu: serat kaca higher-loss multicomponent yang lebih ekonomis namun masih memberikan
kinerja yang baik.
Sedangkan serta plastik sedikit
lebih
mahal dan bisa dipergunakan untuk koneksi jarak, dimana tingkat kerugiannya
masih
dapat diterima
Sebuah kabel
serat optik memiliki bentuk silindris dan terdiri
dari tiga
bagian konsentris, yaitu: inti, cladding, dan selubung
(gambar 4.2c). Inti merupakan bagian
terdalam dan terdiri dari
satu
atau lebih untaian, atau serat,
baik
yang terbuat dari kaca maupun plastik, dan bentuknya pun tipis sekali. Inti memiliki diameter yang berkisar antara 8
samapi 100 μm. Masing-masing serat
dikelilingi oleh cladding, yaitu
berupa plastik atau
kaca yang melapisi dan
memiliki sifat-sifat yang
berbeda dengan plastik atau
kaca yang berada pada inti. Interface diantara inti dan cladding
bertindak sebagai pemantul untuk
menahan cahaya yang akan lepas inti. Lapisan terluar, yang mengelilingi satu tau beberapa
serat bundelan selubung, disebut
jaket (pelapis).
Pelapis tersusun dari
bahan
plastik dan
lapisan-lapisan bahan lainnya untuk melindungi terhadap
kelembaban, goresan, jepitan, dan bahaya-bahaya lingkungan
lainnya.
B.
Aplikasi
Salah satu terobosan terbesar dalam transmisi data adalah pengembangan sistem
komunikasi serat
optik praktis. Serta
optik dianggap andal
digunakan dalam telekomunikasi
jarak jauh,
dan
mulai
dimanfaatkan
untuk keperluan militer.
Peningkatan kinerja dan penurunan dalam hal harga, serta manfaatnya
yang besar,
membuat serat optik mulai dianggap menarik untuk Local Area Network. Berikut ini karakteristik-karakteristik
yang membedakan serat
optik dari twisted
pai ataupun coaxial
cable.
Kapasitas yang
lebih
besar:
Potensial bandwidth, maupun rate data, dari
serat optik sangat besar sekali
karena mampu menampilkan rate data sebesar ratusan Gbps sepanjang
puluhan kilometer. Bandingkan dengan coaxial cable yang
hanya mampu menampilkan rate data maksimum sebesar ratusan Mbps sepanjang kurang
lebih 1 km dan twited pair dengan rate data sebesar 100 Mbps sampai 1
Gbps sepanjang beberapa puluh
kilometer saja.
Ukuran yang lebih kecil
dan bobot lebih ringan:
Serat opyik
benar-benar lebih tipis dibandingkan coaxial
cable
atau bundelan kabel twisted pair.
Setidaknya derajat ketipisan magnitudo dibandingkan
kapasitas transmisi
informasi. Untuk celah-celah di gedung-
gedung dan ruang bawah tanah dan sepanjang jalan raya, ukurannya yang lebih
kecil
dianggap menguntungkan. Sedangkan pengurangan dalam
hal bobot memenuhi
persyaratan sebagai pendukung stuktural.
Atenuasi
yang lebih rendah:
Tingkat atenuasi untuk serat
optik lebih rendah dibanding coaxial cable
dan twisted pair (Gambar
4.3) dan tetap konstan pada
rentang yang
lebih luas.
Isolasi elektromagnetik:
Sistem serat optik tidak dipengaruhi oleh medan elektromagnetik eksternal. Jadi sistem ini tidak
mudah diserang interferensi, derau impuls, maupun
crosstalk. Lagipula, serat optik
tidak memancarkan
energi, sehingga pengamanan yang tinggi dari
eavesdropping (kemungkinan didengarkan dengan diam-diam). Dengan demikkian serat optik terlalu sulit untuk disadap.
Jarak repeater yang lebih besar:
Lebih sedikit repeater berarti biaya yang lebih murah dan lebih sedikit
sumber kesalahan. Kinerja sistem
serat optik dari sudut pandang
ini meningkat pesat. Jarak
repeater puluhan kilometer untuk
serat optik sudah dianggap biasa. Dan kini mulai ditampilkan jarak repeater
sampai ratusan kilometer untuk setiap beberapa
kilometer.
Lima
kategori dasar aplikasi
yang menjadi sangat penting untuk
serat optik:
Long haul trunk
Metropolitan
trunk
Rudal
exchange trunk
Subscriber
loop
Local
area network
Transmisi serat long haul sudah terlalu umum
untuk jaringan telepon. Jalur long haul panjangnya rata-rata 1500 km
serta menawarkan kapasitas yang tinggi (biasanya 20.000 sampai 60.000 channel suara). Sistem
ini
mampu bersaing dari
segi ekonomis dengan gelombang mikro dan begitu juga dengan
coaxial cable yang
dihargai murah di beberapa
negara-negara berkembang. Bahkan di beberapa negara tersebut coaxial cable mulai digantikan
secara bertahap untuk jaringan
telepon.
Kabel-kabel serat optik
bawah
laut
juga mulai banyak dipergunakan.
Rangkaian jaringan metropolitan trunk memiliki panjang rata-rata 12 km dan memiliki kurang
lebih
100.000 channel suara dalam
satu kelompok trunk. Sebagian besar fasilitas
yang dipasang disaluran
bawah tanah serta tidak membutuhkan repeater ini, bersama-sama dengan sentral telepon di
wilayah nperkantoran atau metropolitan. Yang termasuk dalam kategori ini adalah jalur yang
menghubungkan fasilitas-fasilitas gelombang mikro
yang berakhir di batas pinggiran
kota
menuju
gedung sentral telepon
utama di pusat kota.
Rural exchange trunk memiliki panjang sirkuit yang berkisar antara 40 sampai 160 km dan menghubungkan
perkotaan dan pedesaan. Di Amerika
Serikat, mereka sering berlangganan pada perusahaan telepon yang
berbeda-beda. Sebagianj besar sistem ini memiliki channel
suara kurang dari 5.000.
Teknologi yang digunakan dalam aplikasi-aplikasi ini bersaing dengan teknologi dalam
fasilitas-fasilitas gelombang mikro.
Subscriber loop circuits
adalah serat-serat
yang menuju langsung dari sentral ke suatu pelanggan. Fasilitas-fasilitas ini mulai menggantikan saluran
coaxial cable dan
twisted pair ketika
jaringan telepon mulai berkembang menjadi jaringan berkemampuan penuh yang tidak hanya mampu menangani
suara dan data tetapi juga gambar (image) dan video. Penetrasi serat optik dalam
aplikasi ini
awalnya dimaksudkan
untuk pelanggan bisnis,
namun transmisi
serat untuk perumahan akan segera mulai muncul.
Aplikasi serat optik
terakhir yang sangat penting adalah untuk
local area network.
Standar-standar mulai dikembangkan
dan produk-produk dimunculkan untuk jaringan serat optik yang memiliki kapasitas total sebesar 100 Mbps sampai
1 Gbps serta mampu mendukung
ratusan bahkan ribuan stasiun di sejumlah besar bangunan kantor atau
kompleks gedung-gedung.
Keuntungan serat optik dibandingkan dengan twisted
pair dan coaxial cable
tampak
lebih menjadi kelihatan
seiring dengan semakin meningkatnya permintaan untuk
transmisi segala
jenis
informasi (baik suara,
data, gambar, maupun video).
C. Karakteristik-Karakteristik Transmisi
Serat optik mentransmisikan berkas sinar cahaya yang ditan dai dengan
sebuah sinyal dengan memakai total internal reflection. Total internal reflection terjadi pada berbagai media transparan yang memilii indeks refraksi yang lebih
tinggi dibanding media disekelilingnya.
Dampaknya, saat optik bertindak sebagai
wave guide untuk frekuensi dalam rentang sekita 1014 sampai 1015 hertz; hal ini
menutupi
bagian inframerah dalam cahaya
tampak.
Gambar 4.4 menunjukkan prinsip
transmisi serat optik. Cahaya dari suatu
sumber memasuki inti plastik atau kaca
yang berbentuk melingkar.
Sinar pada sudut tumpul dipantulkan dan disebarkan sepanjang serat;
sinar-sinar yang lain
diserap oleh bahan-bahan yang mengelilingi. Bentuk penyebaran ini disebut step- index
multimode, menunjuk pada berbagai sudut yang akan
memantulkan. Dengan
transmisi multimode, muncul jalur
propagasi multipel,
masing-masing
dengan panjang jalur dan waktu untuk melintasi serat, yang berbeda untuk melintasi
serat.
Karena itu
mengakibatkan data yang diterima
kurang
akurat
karena rate datanya dibatasi. Hal ini bisa terjadi karena elemen-elemen sinyal
(pulsa cahaya) menyebar pada saat bersamaan. Dengan mengambil cara lain,
kebutuhan untuk meninggalkan jarak antar pulsa akan membatasi rate data. Serat
sejenis ini sangat sesuai untuk transmisi untuk jarak
yang sangat pendek. Bila radius
inti serat dikurangi, lebih sedikit sudut-sudut yang akan memantul. Dengan mengurangi radius
inti pada orde panjang gelombang, hanya akan ada satu sudut tunggal
atau mode yang dapat sinar mendatar. Penyebaran mode tunggal ini
memberikan kinerja yang baik sekali untuk beberapa alasan berikut ini. Karena
terdapat jalur transmisi dengan transmisi mode tunggal, tidak terjadi distorsi yang
biasanya ditentukan di multimode. Mode tunggal biasanya
dipergunakan untuk aplikasi jarak jauh,
termasuk telepon dan televisi berkabel. Terakhir, melalui beragam indeks inti, tipe transmisi ketiga, disebut sebagai graded-index multimode, menjadi mungkin. Tipe ini merupakan perantara diantara dua
tipe diatas dalam hal karakteristik. Indeks bias yang
lebih tinggi pada pusat membuat sinar merambat lebih pelan pada sumbu mendatar dibanding dengan
yang ada di dekat cladding. Dibanding dari teknik zigzag off pada cladding, cahaya didalam inti menyudut
secara heliks
(berputar) karena indeks graded, mengurangi
jarak perjalanannya. Jalur yang lebih pendek dan kecepatan yang tinggi memungkinkan
cahaya pada batas luar tiba di receiver kira-kira pada
waktu bersamaan. Dengan
saat sinar lurus pada sumbu inti. Serat indeks-graded
seringnya dipergunakan
untuk local area network.
Terdapat dua jenis sumber cahaya yangberbeda digunakan dalam
sisitem serat
optik, yakni: Light-Emiting Diode (LED) dan Injection Laser Diode (ILD). Keduanya
merupakan perangkat semikonduktor
dan mampu memancarkan sinar cahaya
saat dihubungkan dengan sebuah voltase. LED tidak terlalu memakan
biaya, dan beroperasi dengan prinsip laser akan lebih efisien
dan dapat menghasilkan rate
data
yang lebih besar.
Ada hubungan
antara panjang gelombang yang digunakan, jenis transmisi,dan data
rate dicapai. Kedua single mode dan multimode dapat mendukung
beberapa
berbeda panjang
gelombang cahaya
dan dapat
menggunakan laser atau sumber cahaya LED. Dalam serat
optik, berdasarkan karakteristik redaman medium dan sifat-sifat cahaya sumber dan penerima, empat
jendela
transmisi sesuai, ditunjukkan pada Tabel 4.4.
Perhatikan bandwidth
besar yang tersedia.
Selama empat jendela, masing- masingbandwidth yang 33
THz, 12 THz, 4
THz, dan 7 THz.1 ini adalah beberapa perintah besarnya
lebih besar dari bandwidth yang tersedia di spektrum frekuensi radio.
Salah satu aspek yang membingungkan dari angka pelemahan dilaporkan
untuk transmisi serat optik adalah
bahwa, selalu, kinerja serat optik
ditentukan
dalam hal panjang gelombang daripada frekuensi. Panjang gelombang yang
muncul dalam grafik dan tabel adalah panjang
gelombang yang sesuai dengan transmisi dalam ruang
hampa. Namun, pada serat, yang kecepatan propagasi kurang
dari kecepatan cahaya
dalam ruang hampa (c); hasilnya adalah bahwa
meskipun
frekuensi
sinyal tidak berubah,
panjang gelombang berubah.
Keempat jendela
transmisi berada di
bagian inframerah dari spektrum
frekuensi,bawah bagian cahaya
tampak, yang
400-700 nm.The kerugian lebih rendah
pada tinggi panjang gelombang, yang memungkinkan kecepatan data yang lebih besar jarak yang lebih jauh. Banyak aplikasi lokal saat ini menggunaka
850-nm sumber cahaya LED. Meskipun kombinasi ini relatif murah, umumnya terbatas pada kecepatan data di bawah 100 Mbps dan jarak beberapa
kilometer.
Untuk mencapai kecepatan data yang lebih tinggi dan jarak yang
lebih jauh, atau
sumber laser 1300-nm LED adalah diperlukan.Studi kecepatan data tertinggi dan
jarak terpanjang
membutuhkan
sumber
laser
1500-nm.
Gambar 4.3c menunjukkan pelemahan
terhadap panjang gelombang
untuk
fiber.The optik khas bentuk yang tidak biasa dari
kurva ini disebabkan oleh
kombinasi berbagai faktor yang berkontribusi untuk
atenuasi. Dua yang paling penting dari
ini
adalah penyerapan dan hamburan. Dalam
konteks ini, hamburan merujuk perubahan arah sinar cahaya setelah mereka menyerang partikel kecil atau
kotoran dalam medium.
Terdapat keterkaitan antara panjang gelombang yang digunakan,
tipe transmisi, dan rate data yang
dapat diperoleh. Mode tunggal
dan multimode
mampu mendukung beberapa
panjang gelombang cahaya yang berlainan serta dapat menggunakan sumber cahaya LED atau laser. Pada serta optik
cahaya disebarkan dengan baik melalui tiga panjang gelombang yang berlainan, dipusatkan pada 850, 1300, dan 1550 nanometer (nm). Ketiganya menempati bagian infra merah pada spektrum frekuensi, dibawah bagian cahaya tampak, yaitu pada 400-700 nm. Pada panjang gelombang yang lebih tinggi, kerugiannya lebih sedikit, dan mampu menghasilkan rate data yang lebih
besar pada jarak yang
lebih panjang. Saat ini sebagian aplikasi lokal menggunakan sumber cahaya LED
850 nm. Meskipun kombinasinya
relatif tidak mahal, namun umumnya terbatas untuk rate data dibawah
100 Mbps dan untuk beberapa
jarak kilometer. Untuk mencapai rate data yang lebih
tinggi dan jarak yang lebih panjang, diperlukan sumber
laser
atau LED
1300
nm
rate data
tertinggi
dan
jaarak
terpanjang
memerlukan seumber
laser 1500 nm.
D. Wavelength-Division Multiplexing
Kemampuan serat optik benar-benar
dieksploitasi
saat sinar cahaya multipel
pada frekuensi yang berlainan ditransmisikan melalui serat yang sama. Ini
merupakan bentuk dari Frequency-Division Multiplexing, namun lebih sering
disebut sebagai Wavelength-Division Multiplexing
(WDM).
Dengan WDM, cahaya mengalir melalui serat yang terdiri dari berbagai macam warna, atau panjang
gelombang, masing-masing
membawa channel data yang terpisah.
Pada tahun 1997, ada peristiwa penting saat Bell Laboratories
mampu mendemonstrasikan
sebuah sistem WDM dengan 100 sinar
yang masing-masing
beroperasi pada 10 Gbps, untuk
total
rate data sebesar 1 trilyun bit per detik
(juga
ditunjukkan sebagai 1 terabit perdetik atau 1 Tbps). Saat ini juga tersedia sistem
komersial dengan
80 channel dari 10 Gbps.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar