STANDAR-STANDAR
Industri Telekomunikasi sudah sejak lama menerima bahwa diperlukan standar- standar
untuk menentukan karakteristik-karakteristik procedural, elektris, dan fisik
dari suatu perangkat komunikasi. Dulu, pandangan ini tidak diakui oleh industri komputer. Sedangkan
vendor-vendor perangkat komunikasi meyakini
bahwa perangkat vendor yang lain,
vendor komputer telah sejak dulu berupaya memonopoli konsumen mereka. Perkembangan pesat dari komputer dan
pengolahan terdistribusi
telah memungkinkan adanya posisi yang tidak mampu dipertahankan itu.
Komputer
dari vendor-vendor yang berbeda harus berkomunikasi
satu
sama
lain dan, dengan
adanya evolusi standar-standar
protocol yang berlangsung
terus-menerus, konsumen
tidak
akan lebih lama menerima perkembangan protocol kegunaan khusus. Hasilnya adalah standar tersebut sekarang
menembus ke segala aspek teknologi yang
didiskusikan dalam
Blog ini.
Melalui blog ini kita akan menggambarkan standar-standar terpenting yang dipergunakan atau
sedang dikembangkan untuk
berbagai aspek komunikasi data
dan komputer. Lampiran
1A menampilkan susunan
kunci yang terlibat dalam pengembangan standar-standar.
Ada beberapa
keuntungan dan kerugian dalam proses
pembuatan standar- standar.
Di
sini kita memaparkan
yang paling menonjol. Keuntungan yang utama adalah
sebagai
berikut:
Sebuah standar memastikan
bahwa akan ada
pasar atau
market dalam
jumlah besar untuk suatu perangkat atau software
tertentu.
Hal
ini akan mendorong
dilakukannya produksi secara masal, pada beberapa kasus, penggunaan teknik-teknik LSI (Large-Scale-Integration) atau VSLI (Very
Large-Scale-Integration), yang menghasilkan harga
murah.
Sebuah standar memungkinkan produk-produk dari multiple vendor dapat
berkomunikasi, membuat pembeli dapat memilih dan menggunakan perangkat secara fleksibel.
Sedangkan kerugian
utamanya
adalah sebagai berikut:
Sebuah standar cenderung membekukan
teknologi. Saat sebuah
standar
dikembangkan, berarah, dikaji, disepakati,
dan
disosialisasikan,
kemungkinan ditemukan
lagi
teknik-teknik
baru yang lebih efisien.
Terdapat banyak
macam standar
untuk satu hal yang
sama. Hal
ini
sebenarnya bukan
merupakan kekurangan dari standar-standar itu sendiri,
tetapi ini telah terjadi. Untungnya,
pada beberapa tahun terakhir standar yang
bermacam macam
membuat organisasi-organisasi mulai kerja sama. Meskipun demikian, masih ada
area di mana masih ada beberapa konflik antara standar.
LAMPIRAN
1A ORGANISASI STANDAR-STANDAR
Melalui buku ini, kami menggambarkan, standar terpenting
yang paling sering
dipergunakan dan sedang dikembangkan untuk
berbagai aspek komunikasi data dan komputer. Berbagai
organisasi telah dilibatkan dalam
pengembangan atau promosi standar-standar
tersebut. Lampiran ini menyajikan deskripsi singkat
mengenai organisasi-organisasi
terpenting
tersebut (menurut konteks terbaru) :
Internet Society
ISO
ITU-T
ATM Forum
Standar-standar Internet dan internet
Society
Banyak
protocol yang melengkapi TCP/IP protocol suite sudah distandarkan
atau sedang menjalani proses standarisasi. Melalui suatu
perjanjian universal, sebuah
organisasi yang dikenal dengan nama Internet Society bertanggung jawab
dalam hal perkembangan dan publikasi standar-standa ini. Internet Society adalah sebuah
organisasi keanggotaan profesiaonal yang mengawasi sejumlah dewan dan
tugas yang terlibat dalam pengembangan
dan standarisasi internet.
Bagian ini memberikan deskripsi singkat mengenai cara standar-standar
TCP/IP protocol suite dikembangkan.
Organisasi Internet
dan Publikasi RFC
Internet Society mengkoordinir komite untuk perancangan, manajemen, dan mengatur Internet. Jangkauanya meliputi Internet itu sendiri. Tiga organisaasi yabf berada idbawah Internet Society bertanggung jawab atas kerja nyata pengenmbangan dan publikasi standar-standar.
Internet Architecture Board (IAB); Bertanggung jawab menentukan
keseluruhan arsitektur internet, memberikan petunjuk dan bimbingan umum
pada kepada IETF.
Internet Enginering
Taks Force
(IETF); Rekayasa protocol
pengembangan
perlengkapan Internet.
Internet Engineering Steering
Group; Bertanggung-jawab
atas manajemen teknis untuk kegiatan-kegiatan IETF
dan
proses
standar
Internet.
Pengembangan nyata protocol dan standar-standar baru untuk Internet
dijalankan oleh sebuah
kelompok kerja
yang dikontrak oleh IETF. Keanggotaan untuk kelompok kerja ini bersifat sukarela dan semua pihak yang tertarik boleh
ikut
berpartisipasi.
Selama
pengembangan sebuah spesifikasi, suatu kelompok
kerja akan membuat versi awal dari dokumnen yang ada sebagai draft Internet (Internet
Draft),
yang ditempatkan
di dalam direktori
online “Internet Draft” IETF. Dokumendapat disebut sebagai Draft Internet selama lebih dari enam
bulan,
dan pihak-pihak yang tertarik dapat menilai dan
memberikan
pendapat atas draft tersebut. Selama waktu itu,
IESG menyetujui publikasi dari draft sebagai RFC (Request For Comment). Bila draft tersebut tidak dimajukan statusnya sebagai
RFC selama masa enam bulan
itu, maka akan dihapus dari directori. Sesudahnya, kelompok kerja dapat
saja
menerbitkan versi revisi
dari draft tersebut.
IETF bertanggung-jawab mempublikasi RFC, dengan persetujuan IESG. RFC merupakan
cacatan kerja dari komunitas riset dan
pengembangan Internet. Sebuah
dokumen pada seri ini dapat saja topic apa saya yang berhubungan dengan
komunikasi komputer dan apa saja dari hasil pertemuan sampai ke spesifikasi sebuah standar.
Proses Standarisasi
Keputusan
RFC menjadi
standar Internet dibuat
oleh IESG
atas
rekomendasi IETF. Untuk
menjadi sebuh standar,
spesifikasinya harus memenuhi beberapa criteria sebagai berikut:
- Stabil dan mudah Dimengerti
- Kompeten dari segi teknis
Dapat diimplementasikan dengan leluasa multiple, dan interoperable dengan pengalaman operasional yang subtansial
Mendapat dukungan public secara signifikan
Benar-benar dianggap berguna
untuk seluruh atau sebagian Internet
Perbedaan kunci antara criteria dan
criteria yang dipergunakan
sebagai standar internasional dari ISO dan ITU-T penekananya adalah pada pengalaman operasionalnya.
Pada sisi kiri Gambar 1.12
ditampilkan serangkaian
langkah
yang disebut standards track, proses
suatu spesifikasi bisa menjadi sebuah standar, proses ini
ditentukan dalam RFC 2026.
Langkah-langkah tersebut melibatkan peningkatan
sejumlah
pemeriksaan. Pada setiap
langkah, IETF harus membuat rekomendasi bagi protocol yang dipromosikan
Gambar 1.5 Arsitektur Protocol
dan Jaringan
IESG
harus meratifikasinya.
Prosesnya dimulai saat
IESG memberikan
persetujuan untuk publikasi sebuah dokumen Internet Draft
sebagai sebuah RFC dengan status
Proposed Standar(standar
yang diusulkan)
Pada kotak putih dalam diagram ditunjukan pertanyaan-pertanyaan sementara, yang
harus diambildari
waktu yang minimum. Bagaimanapun juga,
sebuah dokumen ditetapkan
sebagai Proposed Standards selama sedikitnya enam
bulan, sedangkan sebuah Draft Standard selama minimum
empat bulan
agar ada cukup waktu untuk
mereview dan mengomentarinya.
Kotak
abu-abu menampilkan pertanyaan
jangka panjang yang dapat dijalankan selama sethaun.
Untuk sebuah spesifikasi yang diajukan untuk
status
Draft Standard, harus
ada sedikitnya dua implementasi yang idependen dimana percobaan operasi yang cukup sudah dilakukan.
Setelah suatu penerapan
dan pengalaman operasional yang signifikan
sudah dilakukan, barulah spesifikiasi tersebut dievaluasi untuk Standar Internet. Pada titik
ini, spesifikasi tersebut selain diberi
nomor STD juga nomor RFC
Terakhir, bila suatu spesifikasi tersebut tidak terpakai,
maka
spesifikasi tersebut ditetapkan status terakhir.
Dokumen Track Non-standar
Sebuah protocol atau
spesifikasi lain dipertimbangkan
tidak siap untuk
standarisasi dapat
dipublikasikansebagai RFC Eksperimental. Setelah dilakukan pembenahan, spesifikasi
dapat diajukan kembali. Bila spesifikasi umumnya stabil, punya
desain terpilih, diyakini dapat dimengerti
dengan mudah, telah
menerima penilaian komunitas yang signifikan, dan
mendapat perhatian dari komunitas
yang cukup dianggap bernilai,
maka RFC akan dirancang
sebagai Proposed Standard.
Terakhir, sebuah Informational
Spesification dipublikasikan sebagai
informasi-informasi
umum bagai Internet Community.
Organisasi Internasional
untuk Standarisasi
Organisasi Internasional
untuk Standarisasi atau
ISO, adalah
sebuah lembaga internasional pengembangan standar untuk berbagai subjek. Organisasi
ini bersifat
sukarela,
yang keanggotaanya menentukan
bentuk standar dari Negara-negara yang turut ambil bagian, plus organisasi-organisasi pengamat nonveto. Mestkipun ISO bukan
lembaga pemerintah, lebih dari 70% anggota ISO
adalah lembaga-lembaga standar milik pemerintah atau organisasi-organisasi yang tergabung oleh hokum publik. Sebagian dari mereka memiliki hubungan
dekat dengan adminitrasi-adminitrasi public di Negara mereka. Anggota dewan dari Amerika
Serikat
adalah American
National Standards Institute.
ISO didirikan pada tahun 1945dan
telah mengeluarkan lebih dari 12.000 standar untuk berbagai bidang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
pengembangan standarisasi dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hal itu untuk memfasilitasi pertukaran barang
dan jasa di lingkup internasional dan
mengembangkan
kerjasama dalam
bidang dan kegiatan intelektual, ilmu
pengetahuan, teknologi,
dan ekonomi. Standar dikeluarkan untuk menutupi segala
sesuatu dari screw threads terhadap energi solar. Satu hal penting dari standarisasi
berkaitan dengan arsitektur komunikasi OSI (Open System Interconnection) dan standar-standar pada setiap lapisan arsitektur OSI
Pada hal yang menjadi titik perhatian
dalam buku ini, Standar ISO
sebenarnya dikembangkan
dengan upaya bersama-sama dengan
lembaga standar
lain, yaitu IEC (International Electhronical Commision). IEC utamanya berkaitan
dengan standar-standar
engineering elektris dan elektronik. Di area
teknologi informasi, ketertarikan dua grup ini saling tumpang tindih, IEC menekankan
pada Hardware dan ISO memfokuskandiri pada software-nya. Pada tahun 1987, dua kelompok ini membentuk JTC(Joint Technical Committee). Komite ini
bertanggung-jawab mengembangkan dokumen-dokumen yang secara pokok menjadi standar ISO (dan IEC) di bidang teknologi
informasi.
Pengembangan
sebuah standar ISO
mulai dari proposal pertama sampai menjadi publikasi standar actual terjadi
pada enam langkah. Tujuanya adalah untuk memastikan
bahwa hasil
akhirnya dapat
diterima dengan
baik oleh
sebanyak-banyaknya Negara di dunia ini.
Secara
singkat, langkah-langkah tersebut adalah
sebagi berikut :
1. Tahap proposional: Pekerjaan baru diajukan ke komite teknis yang tepat, dan oleh
komite teknis tersebut
diajukan ke kelompok kerja yang
sesuai.
2. Tahap Persiapan: Suatu kelompok kerja yang bertugas menyiapkan draft kerja
(working draft). Draf
pekerjaan selanjutnya mungkin akan menunggu
sampai draft pekerjaan dapat pesertujuan bahwa dia
memiliki solusi mendasar terhadap problem yang
mau dipecahkan. Pada tahap ini, draft
diserahkan ke grup kerja
dari komite untuk memasuki tahap
persiapan consensus.
3. Tahap Komite: Segera sesudah draft komite pertama kali tersedia, draft
tersebut di daftar oleh Sekertariat pusat ISO. Kemudain disebarkan di
antara
anggota-anggota yang
tertarik untuk pemungutan suara dan mendapatkan
komentar-komentar teknis.
Draft itu akan dipertimbangkan
sampai tercapai konsensus dari segi teknis. Sekali konsensus tersebut tercapai, teks-nya
diselesaikan untuk
ditetapkan
sebagai Draft International
Standard
(DIS)
4. Tahap penyelidikan: DIS
didibagikan
ke
seluruh
dewan ISO oleh
Sekertariat Pusat
ISO agar mendapatkan suara dan
pendapat selama periode lima bulan. Disetujui untuk ditetapkan sebagai Final Draft Internaional
Standart (FDIS) bila mayoritas dua
per tiga dari
pemungutan suara dan tidak
lebih seperempat total jumlah pemberi suara negatif. Bila tidak bisa
memenuhi criteria yang disetujui,
teks
tersebut dikembalikan kepada
kelompok kerja
semula adar dipelajari lebih
lanjut dan bila sudahdirevisi, dokumen tersebut disebarkan
lagi untuk
mendapat persetujuan dan komentas
sebagai sebuah DIS
5. Tahap persetujuan:
Final Draft International Standard (FDIS) dibagikan
ke seluruh dewan anggota ISo oleh Sekertariat pusat ISO agar
mendapat pilihan final nya ya/tidak dalam
waktu dua bulan. Bila pendapat-pendapat teknis diterima selama periode
tersebut maka
tidak
akan dipertimbangkan lebih lama di tahap ini,
namun segera didaftarkan
untuk
pertimbangan revisi berikutnya dari Standar International.
Teks tersebut disetujui sebagai suatu standar International bila disetujui sebagi
suatu standar International bila disetujui oleh
mayoritas dua pertiga tidak
lebih dari sperempat dari total jumlah pemberi suara negatif. Bila kriteria tidak disetujui, standar tersebut
dikembalikan lagi ke kelompok kerja sebelumnya untuk dipertimbangkan
lagi alasan-alasan teknis menolaknya.
6. Tahap publikasi: Sekali suatu Final Draft International Standar di setujui, dengan
sedikit perubahan perubahan editorial, bila diperlikan, diperkenalkan
sebagi teks final. Teks final ini dikirim ke Sekertariat Pusat ISO, yang menerbitkan Standar
Internasional.
Proses menerbitkan sebuah standar
ISO dapat berjalan lambat. Tentu saja,
diharapkan dapat menyelesaikan standar secepat
menyusun detail-detail
teknisnya, namun ISO harus meyakinkan bahwa standar tersebut akan menerima
dukungan secara luas.
Sektor Standarisasi Telekomunikasi
ITU
Sektor Standarisasi Telekomunikasi ITU(ITU-T) merupakan sebuah bagian
tetap dari
International Telecomunication Union (ITU), yang merupakan
bagian dari agen
spesialisasi dari
Amerika Serikat. Jadi,
anggota ITU-T adalah pemerintah.
Perwakilan Amerika Serikat ditempatkan di Departemen Luar
Negeri. Tujuan utamanya adalah membuat standarisasi, menentukan apa yang
diperlukan, acuan teknis, dan operasi dalam telekomunikasi agar mencapi kompabilitas pada tingkat akhir
dari koneksi
telekomuniaksi internasional, tanpa
memperhatikan
pada Negara asal dan tujuan.
ITU-T berdiri pada tanggal 1 Maret
1993, sebagai satu konsekuensi dari
perbaika proses dalam ITU. Menggantikan International Telegraph and Telephone
Consultative Committee (CCITT), yang mempunyai tujuan yang sama dengan
ITU-T
ITU-T disusun menjadi 14 kelompok studi yang bertugas mempersiapkan
Rekomendasi
yakni sebagi berikut:
1. Operasi jaringan
dan servis (Network and Service Operation)
2. Prinsip Akutansi
dan Tarif
3. Jaringan
management telekomunikasi dan maintenance
jaringan
4. Perlindungan terhadap Dampak-dampak lingkungan elektrimagnetik
5. Outside
plant
6. Jaringan
Data dan system komunikasi
tebuka
7. Karakteristik
Sistem-sistem Telematik
8. Transmisi Televisi
dan suara
9. Aspek-aspek
software umum dan
bahasa untuk system Telekomunikasi
10.
Keperluan pensinyalan dan
protocol
11.
Tamoilan Transmisi
end-to-end jaringan dan
Terminal
12.
Aspek-aspek jaringan
umum
13.
Jaringan-jaringan Transport, system peralatan
14. Layanan
multimedia
dan system
Pekerjaan di dalam ITU-T dilakukan seama masa empat tahun. Setiap
empat tahun sekali diselenggarakan Konferensi Standarisasi
Telekomunikasi
Dunia. Sebuah progam
kerja untuk masa empat tahun berikutnya dibentuk pada
pertemuan tersebut
dalam bentuk permohonan-permohonan
yang dibuat untuk
kelompok-kelompok
studi tersebut oleh
para anggotanya. Konferensi tersebut akan menilai pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan, mempertimbangkan
jangkauan kelompok studi yang ada,
kemudian memberikan atau mengalokasikan pertanyaan-pertanyaan
tersebut kepada mereka.
Berdasarkan atas pertanyaan-pertanyaan
itu, setiap kelompok studi akan menyiapkan draft Rekomendasi. Sebuah draft Rekomendasi bisa saja
diajukan
untuk konferensi berikutnya, karena
itu empat tahun masa studi berakhir.
Prosedur yang dipercepat ini diperlakukan setelah masa studi berakhir 1988. Jadi, tahun
1988 merupakan tahun
terakhir
di
mana sekumpulan dokumen dalam jumlah besar dipublikasikan pada
waktu
yang sama sebagai rangkaian
Rekomendasi.
Forum ATM
ITU-T bertanggung-jawab, diantara area-area yang lain, terhadap
pengembangan standar-standar untuk Briadband ISDN (B-ISDN), yang didasarkan
atas teknologi ATM. Forum ATM
juga
memainkan peranan yang sangat penting dalam hal pengembangan standar-standar
ATM. Pada ITU-T dan
majelisanggota pemilih dari
Negara-negara
yang turut berpartisipasi, proses
pembangkan
standar-standar
ditandai
dengan
adanya
perhstian besar
dari
pemerintah,
pada user dan perwakilan dari industri, serta oleh
keputusan bersama.
Proses ini bisa memakan waktu yang sangat lama. Sementara ITU-T mempercepat
upayanya, penundaan yang terjadi dalam
mengembangkan
standar terjadi secara
signifikan di area B-ISDN yang di dominasi oleh ATM (asynconous
tranfer mode)
yang berkembangdengan cepat.
Forum ATM telah mengamati partisipasi yanglebih aktif dari vendor-vendor
computer dibandingkan
dengan apa yang terjadi di dalam ITU-T. Karena
pekerjaan forum lebih didasarkan
atas peranan mayoritas dibandingakn
consensus, maka dimungkinkan untuk
bergerak
cepat
menentukan beberapa detail-detail yang dibutuhkan untuk peranan
ATM. Upaya ini, sebaliknya,
memperkaya upaya standarisasi ITU-T.
LAMPIRAN
1B SUMBER DAYA
INTERNET
Terdapat sejumlah sumberdaya pada internet dan web untuk
mendukung buku ini dan membantu
siapapun
menyelesaikan upaya pengembangan di bidang ini.
Situs Web Untuk Buku
Ini
Sebuah halam
web
khusus telah dibuat untuk buku ini disitus
WilliamStarllling.com/DCC6e.html. Lihatlah
pada bagian “Web Site
untuk buku ini”, kata
pengantar yang terdahulu, untuk
deskripsi detail situs itu.
Segera
sesudah suatu kesalahan cetak atau eror lain ditemukan, daftar kesalahan untuk buku ini akan tersedia di situs WilliamStarlling.com. Filenya
akan diperbarui sebagaimana yang dibutuhkan. Mohon dikirim
apapun kesalahan yang Anda lihat kepada kami melalui email. Daftar kesalahan cetak untuk buku- buku
saya yang lain juga ada pada situs yang sama, sebagaimana ditampilkan
juga bila ada informasi discount untuk
pemesanan
buku.
Situs-Situs
Web Yang Lain
Ada beberapa situs web yang menyediakan informasi yang berhubungan dengan
topic-topik yang terdapat dalam buku ini.Pada bab berikutnya, petunjuk-petunjuk untuk situs
web yang di maksud daoat ditemukan di bagian bacaan
“Bacaan yang disarankan”. Karena URL untuk situs-situs Web ada kecenderungan
untuk sering berubah, saya tidak mencantumkanya
di buku ini. Untuk semua
situs-situs web yang terdaftar, bisa
ditemukan juga
link nya yang tepat di situs
web beikut ini.
Berikut ini
adalah situs-situs web
interest umum
yang berkaitan dengan komunikasi data
computer.
Network world: Informasi dan link untuk resource tentang komunikasu
data dan netwotking.
IETF:
Mengurusi arsip-arsip
yang
berhubungan
dengan
Internet
dan kegiatan-kegiatan
IETF: Meliputi perpustakaan yang memiliki
kata kunci terdeteksi dari
RFC dan dokumen-dokumen yang lain
tentang Internet
dan protocol- protocol terkait.
Vendors:
Link-link untuk lebih dari 1000 vendor hardware dan software
yang
sekarang ini memiliki situs web, serta sebuah daftar yang memuat ratusan
perusahaan
computer dan jaringan bentuk phone directory.
Computer Science Bibliography Collection: Kumpulan dari
ratusan
biblografi serta dilengkapi
dengan ratusan dari ribuan referensi yang ada.
IEEE Communication Society: Cara
yang
tepat untuk melanjutkan
konferensi-konferensi,
publikasi,
dan lain-lain.
ACM
Special Interest Group on Communications (SIGOMM): Cara
yang tepat untuk melanjutkan konferensi-konferensi, publikasi
dll.
International Telecomunications Union: Memuat daftar Rekomendasi-
rekomendasi ITU-Tlewt naskah
atau CD-ROM.
Newsgroup USENET
Sejumlah newsgroup USENETdisediakan untuk beberapa aspek komunikasi
data
dan jaringan. Sama halnya dengan semua grup USENET, terdapat keriuhan
pendapat yang tinggi pada
newsgroup ini, tapi ini patut dicoba untuk mendapatkan sesuatu
yang diinginkan.
Comp.dcomp.lans,comp.dcomp.lans.misc:
Pembahasan umum
mengenai
LAN
Comp.std.wireless:
Pembahasan umum mengenai
jaringan wireless
mencakup LAN wireless
Comp.security.misc:
Pengamanan computer dan
encryption
Comp.dcomp.cell-relay: Meliputi ATM
dan LAN ATM
Comp.dcomp.frame-relay: Meliputi
jaringan-jaringan
frame
relay
Comp.dcomp.net-management: Pembahasan mengenai
aplikasi manajemen jaringan, protocol-protocol, dan standar-standar.
Comp.protocols.tcp-ip: Suite protocol
TCP/IP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar